Kunci jawaban: Tugas Membandingkan Kritik Sastra dan Esai 110

 

Kunci jawaban: Tugas Membandingkan Kritik Sastra dan Esai halaman 110 s.d  112

A. Membaca 2 Kutipan

Kutipan 1

1. Topik: Kontribusi terhadap bangsa dan negara.

2. Esai cukilan watak.

3. Kajian dilakukan secara subjektif menurut pendapat pribadi penulis.

4. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Adapun orang yang cerdas

dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.

5. Berbentuk prosa.

Kutipan 2

1. Novel Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye.

2. Tentang karya yang diulas dan penulisnya.

3. Novel ini bercerita tentang seorang kakak beradik bernama Dede dan Tania. Dede dan Tania adalah anak malang yang hidupnya menggelandang dan harus putus sekolah. Kehidupan kedua anak tersebut berubah setelah bertemu dengan pria baik hati bernama Damar.

4. Unsur intrinsik yang dikaji dalam novel tersebut  adalah tokoh, alur, latar, dan nilai moral.

5. Ada, kelebihan dan kekurangan novel dalam kutipan sebagai berikut.

a. Kelemahan novel yang satu ini adalah terlihat dari ceritanya tampak klise.  Ceritanya mirip dengan sinetron pada umumnya. Kendati demikian Tere Liye tetap mampu mengisahkan sebuah cerita yang sederhana.

b. Kelebihan dari novel ini adalah mendapatkan pembelajaran baru mengenai cinta. Artinya cinta memang tidak memandang usia dan membutuhkan kejujuran.

 B.Membandingkan Teks Kritik Sastra dan Esai

Pembanding	Kutipan 1	Kutipan 2
Objek (karya sastra)	kajian Karya atau fenomena	Karya sastra berupa novel
Topik/masalah yang dikaji	Segi kehidupan penulis	Isi, kelebihan, dan kekurangan novel
Deskripsi/sinopsis..	Tidak ada ringkasan atau sinopsis	Ada deskripsi karya, berupa sinopsis novel
Data yang disajikan	Tidak menyajikan data.	Tidak menyajikan data
Cara penilaian	Kajian dilakukan secara subjektif pribadi penulis	Penilaian secara objektif disertai alasan yang logis
Penggunaan kajian teori	Tidak menggunakan kajian teori.	Tidak menggunakan kajian teori.