Just another free Blogger theme

29 November 2015

Kata Baku/ Tidak Baku dan Kata Serapan
CORETLAH PASANGAN KATA DI BAWAH INI YANG KAMU ANGGAP KATA BAKU
Apotek - apotik ,Atlet - atlit ,Cenderamata - cinderamata Konkret - konkrit ,Sistem - sistim ,Telepon - tilpon ,Pertanggungjawaban - pertanggung jawaban ,utang - hutang ,pelanggan - langganan ,hakikat - hakekat ,kaidah - kaedah ,dipersilakan - dipersilahkan ,anggota - anggauta ,pihak - fihak disahkan - disyahkan ,lesung pipi - lesung pipit ,mengubah - merubah
mengesampingkan- mengenyampingkan ,Kualitas - kwalitas ,Universitas - university ,Teater - theatre ,Struktur - structure ,Monarki - monarkhi ,Devaluasi - defaluasi ,Abstrak - abstrac ,Kultur - culture ,Deputi - deputy ,Sekuriti - Security ,Aktivitas - aktifitas ,Relatif - relative ,Repertoar - repertoire ,Teknologi - tekhnologi; technologi ,Elektronik - electronik ,Direktur - director ,,Konduite - kondite ,Akuarium - aquarium ,Kongres - konggres ,Hierarki - hirarkhi ,Aksi - action ,Psikiatri - psychiatry Grup - group ,Rute - route ,Institut - institute ,Aki - accu ,Taksi - taxi ,sekadar - sekedar ,memesona - mempesona ,imbau - himbau ,berpikir - berfikir ,nasihat - nasehat ,terempas - terhempas ,pukul 19.30 WIB - jam 19.30 WIB ,standardisasi - standarisasi ,objek - obyek ,sportivitas - sportifitas ,sportif - sportip ,aktivitas - aktifitas ,aktif - aktip ,pengkreditan - pengreditan .mengkreditkan - mengreditkan ,antarnegara - antar negara ,pascapanen - pasca panen ,dasawisma - dasa wisma ,pancaroba - panca roba
Benar ,karena Anda telah mencoret kata yang sebelah kanan.Jadi kata-kat yang sebelah kiri merupakan kata-kata yang baku.
Perhatikan contoh soak nerikut ini!
1.Bacalah paragraf berikut!
Mulai bulan Nopember saya bekerja di sebuah apotik di Pasar Baru. Saya cukup senang bekerja di sana karena teman-temanku sangat banyak. Selama enam bulan bekerja saya tidak pernah minta ijin.
Penulisan kata baku untuk kata yang bercetak miring paragraf tersebut adalah ........
A . November, apotek, izin
B . November, apotik, izin
C . November, apotek, ijin
D . Nopember, apotek, izin
E . Nopember, apotik, izin
Kunci : A
Penyelesaian :

Kata baku adalah kata standar yang sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa yang benar atau kata yang penulisannya sesuai dengan EYD. Penulisan kata baku yang benar adalah November, apotek, dan izin.
2.Penulisan kata serapan yang benar terdapat pada kalimat ........
A . Para atlit Jawa Barat siap bertanding di PON Palembang
B . Perpolitikan di Indonesia memiliki standard ganda.
C . Sistem kampanye pemilihan presiden putaran kedua diubah.
D . Ia membeli obat batuk di apotik
E . Texs bacaan itu tidak sesuai dengan maksud isinya
Kunci : C
Penyelesaian :
Kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa asing atau bahasa daerah. Penulisan kata serapan yang benar terdapat pada kalimat : Sistem kampanye pemilihan presiden putaran kedua diubah. Penulisan kata atlit seharusnya atlet, standard seharusnya standar, apotik seharusnya apotek, texs seharusnya teks.

Kerjakan soal berikut ini !
1.Menurut saya, model kampanye itu harus dirobah lebih ilmiah, supaya rakyat yang bakal memilih partai ikut kebawa pandai.
Kata baku yang dapat menggantikan kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah ... .
a. diubah, calon, terbawa
b. diubah, akan, terbawa
c. dirobah, calon, dibawa
d. diubah, akan, dibawa
e. diobah, calon, terbawa
Jawaban : B
2.1) Mata termasuk organ tubuh yang sangat vital. 2) Kalau indera penglihatan ini terganggu, segala aktivitas pastilah ikut terganggu. 3) Sekedar kelilip saja, kita sudah uring-uringan. 4) Oleh sebab itu, dr. H.Raman R. Saman dari RS Mata Prof. Dr. Isak Salim Aini Jakarta, mengingatkan betapa pentingnya pelindung mata bagi para pengendara motor. 5) terpaan angin, debu, dan terik matahari yang mengandung ultraviolet dapat mengganggu kesehatan mata.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku dalam paragraf di atas terdapat pada nomor ... .
a.1) dan 2) b.2) dan 3) c.2) dan 4) d.4) dan 5) e.5) dan 1)
Jawaban : B
3.Bagi photograper propesional, kwalitas adalah segalanya. Kekurangan kamera digital, beberapa waktu lalu terutama dari kecilnya resolusi yang dihasilkan. Dua megapixel saja tidaklah cukup bagi kalangan professional. Kekurangan lain dari kamera digital adalah terjadinya pembesaran panjang lensa dari 1,3 sampai 1,5 kali. Misalnya, sudut lebar yang berukuran 20 mm akan menjadi 30 mm. Hal tersebut jelas akan memberi kesulitan photographer landscape atau pewarta photo yang sering menggunakan lensa jenis ini.
Penulisan kata baku yang tepat untuk menggantikan kata tercetak tebal dalam paragraf tersebut adalah ... .
a. fotografer, propesional, kualitas, poto
b. photographer, fropesional, kualitas, potho
c. fotografer, profesional, kualitas, foto
d. photographer, professional, kualitas, photo
e. photographer, professional, kwalitas, foto
Jawaban : C
4.Kalimat di rawah ini yang menggunakan kata baku ialah...
a. Bajunya terbuat dari kain sutra.
b. Tempellah perangko di sudut kanan atas.
c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu.
d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra.
e. Saya berani menanggung risiko apa saja.
Kunci e
5.Penulisan unsur serapan yang benar terdapat pada kalimat ... .
a. Hak azazi dan kewajiban azasi manusia harus dilaksanakan seimbang.
b. Kecelakaan pesawat itu mengubah beberapa jadwal penerbangan.
c. Menjelang lebaran frekwensi lalu lintas biasanya meningkat.
d. Musyawarah itu diadakan untuk mempersatukan semua faham.
e. Hirarki kepangkatan dankedudukan biasanya sejalan.
Jawaban : B
Contoh Pendeskripsian watak tokoh

1. Metode Analitik (secara langsung)
Pengarang menggambarkan watak-watak tokoh secara langsung, maksudnya adalah langsung disebutkan wataknya dalam cerita tsb.
Contoh :
Eka memang sangat menarik. Dia cantik dengan rambut ikalnya yang panjang. Hidungnya kecil dan lancip, matanya yang lebar dilengkapi dengan bulu mata yang lebat dan lentik. Wajahnya disempurnakan dengan bibirnya yang sensual dan merah, meski tak memakai lipstik. Dia sangat supel sehingga disukai teman-temannya. Teman-temannyapun beragam mulai dari kalangan ekonomi lemah sampai dengan ekonomi atas. Eka sendiri berasal dari keluarga yang kaya, tetapi sangat mengedepankan kesederhanaan. Tak heran kalau Eka terbiasa rajin dan rapi untuk urusan pribadinya.

2. Metode Dramatik (tidak langsung)
Pengarang dalam menggambarkan watak watak-watak tokohnya tidak langsung menyebutkan wataknya, tetapi melalui bermacam-macam cara, yaitu :

A. Melalui penggambaran tempat tinggal atau lingkungan tokoh
Contoh :
Kawer sedang tiduran di kamarnya yang luas. Ukurannya tak kurang dari 4 X 4 m. Ranjangnya yang berukuran no. 1 terlihat acak-acakan. Spreinya sangat kusut. Diatas tempat tidurnya tedapat buku-buku berserakan yang bercampur dengan baju seragam yang baru dilepasnya. Sepatunya terlihat di ranjang tapi hanya yang sebelah kanan, sedangkan sepatu yang sebelah kiri terlihat di sudut kamar di belakang pintu. Di belakang pintu kamar itu terlihat terdapat kapstok yang dipenuhi pakain kotor. Di lantai kamar terlihat berpasang-pasang kaos kaki dan pakaian yang entah sudah berapa hari tidak dicuci. Televisi dikamar Kawer juga tertutupi debu yang tebal. Di situ Kawer telentang dengan kaos kaki yang masih melekat di kakinya.

B. Melalui percakapan tokoh atau tokoh lain
Contoh 1 :
Rina : “Sin, bagaimana sebenarnnya Lita ya ?
Sinta : “Ya bagaimana lagi ! Dia itu memang judes sich !
Tapi sebenarnya dia baik juga lho …..”
Rina : “Ya emang. Kemarin aku juga diaajarin dia waktu aku kesulitan
mengerjakan PR matematika.”
Sinta : “Itulah, biar saja dia sekarang marah. Sebentar lagi juga dia akan
baik. Dia itu nggak bakalan tahan kalau marah lama-lama. Lagian, kalau kamu nggak nyinggung dia duluan, dia juga ndak mungkin semarah itu.”
Rina : “Aku emang salah. Tapi tadi aku sudah minta maaf. Cuma Lita emang
marah banget, jadi pas aku minta maaf dia malah pergi.”

Contoh Dramatik melalui percakapan tokoh atau tokoh lain
Contoh 2 :
“Rin kamu ini gimana sich ? Cuma bercanda kok malah marah beneran,” tegur Lila. Rinta sejenak menatap Lila, lalu katanya,” Yach maaf Lila, aku memang mudah tersinggung, tapi jangan khawatir ya, aku kalau marah ngga bisa bakalan lama-lama. “Rinta menggandeng tangan Lila. Lila tersenyum dan berkata,” Iya, tapi aku takut, karena kamu sahabatku jadi aku khawatir ntar kamu dendam ke aku, kaya temen kita yang di sana itu,” Ujar Lila sambil matanya melirik ke arah kanan. Rinta Cuma bilang,” Ya, kalau sama dia, kamu musti ati-ati, jangan bikin dia marah, ntar kamu bias dimusuhin selama-lamanya.” Dua cewek itupun tertawa tertahan sambil melirik ke arah Nola.

C. Melalui pikiran sang tokoh atau tokoh lain
Contoh “
Dina menatap wajah ibunya.” Ibuku memang cantik,”batinnya,” meski sudah lanjut usia, kecantikan ibu masih terlihat jelas di wajahnya. Aku sangat menyayangi wanita ini. Sikapnya yang tegas telah ikut membentuk karakterku. Kasih sayangnya padaku tak pernah habis. Perhatiannya padaku juga sangat luar biasa. Meski sejak usiaku 10 tahun ayah sudah meninggal, tapi ibuku samapi kini tak menikah lagi. Ibu sangat kuat dan tabah dalam menapaki hari-hari bersamaku, mendidikku, mengajariku, membimbingku sendirian. Aku ingin sekali bias sekuat dia,” Begitu pikir Dina.”

D. Melalui perbuatan atau tingkah laku tokoh
Contoh :
Pulang sekolah tanpa mengetuk pintu, Tono langsung masuk rumah dan dibantingnya pintu rumahnya dengan keras. Ibunya yang sedang berada di dapur sampai terkejut. Begitu masuk, Tono langsung menuju meja makan, segera dibukanya tudung saji. Ketika dilihatnya lauknya itu-itu saja, dibantingnya tudung saji sampai gelas yang yang ada di meja makan jatuh dan hancur berkeping-keping. Dengan muka masam ia menuju ke kamarnya. Ditendangnya pintu kamarnya samapi terbuka, lalu masuk. Dibantingnya pintu itu untuk menutup. Kemudian ia membantingkan badannya di tempat tidur tanpa mencopot sepatu. Tangannya meraih tape recorder, lalu dia menyetel lagu-lagu rock dengan volume maksimal.

11 November 2015

3 November 2015

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
Rumus silogisme
PU : Semua A = B (PU= premis Umum=premis mayor)
PK : C = A (PK=Premis Khusus=premis minor)
S : C = B (S=simpulan/kesimpulan=konklusi)
E : C B karena CA (E=entimem=silogisme yang diperpendek)
contoh
PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat.
A B
PK : Radit adalah orang Islam.
C A
S : Radit wajib melaksanakan salat.
C B
E: Radit wajib melaksanakan salat. Karena Radit adalah orang Islam.
C B karena C A

1. Lengkapi silogisme berikut ini!

PU : Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
PK : Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
K : …………….
2.
PU : Semua korupsi tidak disenangi (mayor).
PK : Sebagian pejabat korupsi (minor).
K : …………….
3.
PU : Anak yang sholeh selalu rajin beribadah.
PK : …………….
K : Ari rajin beribadah.
Entimen : Ari rajin beribadah, karena ia anak sholeh

4.
PU : ……………………… .
PK : Tumbuhan bisa bernafas dan berkembang biak.
K : Tumbuhan emerlukan makanan
E: ………….

5.
PU: Semua pemimpin yang jujur tidak mau melakukan korupsi.
PK: …………….
K : Pak Bagus tidak mau melakukan korupsi.
Entimem: ……….

6.
PU: Semua penderita penyakit gula tidak boleh banyak makan tepung-tepungan.

PK: Nenek penderita penyakit gula.

K: .....................

Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme di atas adalah ....
A. Nenek tidak boleh makan tepung-tepungan
B. semua penderita penyakit gula termasuk nenek tidak boleh makan tepung-tepungan
C. Banyak makan tepung-tepungan dapat mengakibatkan penyakit gula
D. Nenek senang makan tepung-tepungan
E. Menghindari tepung-tepungan supaya tidak menjadi penderita penyakit gula


SOAL PENDALAMAN JENIS PARAGRAF
Tentukan jenis paragraph di bawah ini!

1. Ada dua jenis tanaman mini. Pertama Tanaman mini asli. Tanaman ini jika ditanam di tanah tidak dapat besar dan jika di tanam di pot ia akan makin kecil, mungil dan cantik. Tanaman ini contohnya adalah anthurium dan chrysantium. Jenis judul tanaman mini yang bukan asli mini. Tanaman ini jika dibiarkan tumbuh di tanah ic akan tumbuh besar dan normal seperti biasa. Jika ditempatkan di pot pertumbuhannya akan jadi lambat. Contoh dari tanaman ini diantaranya adalah palem udang, beringin, dan pohon asam.
(a.Eksposisi definisi /b.Eksposisi klasifikasi /c.Eksposisi proses/ d.deskripsi/e.perbandingan)

2. Sepeda tua yang diparkir disamping rumah Adi itu adalah peninggalan dari neneknya. Besinya mungkin sudah tua bila dipandang, namun hampir tidak ada karat satupun yang melekat. Modelnya seperti sepeda tahun abad ke-18, ini sangat berharga bagi Adi.
(a.Eksposisi definisi /b.Eksposisi klasifikasi /c.Eksposisi proses/ d.deskripsi/e.perbandingan)

3. Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.
(a.Eksposisi definisi /b.Eksposisi klasifikasi /c.Eksposisi proses/ d.deskripsi/e.perbandingan)

4. Pengertian HAM adalah hak dasar yang telah dimiliki manusia sejak lahir dan merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. HAM seseorang tidak boleh dilanggar dan merupakan kewajiban bagi setiap insan untuk tetap menjunjung tinggi hak asasi orang lain. Selain itu, hak asasi manusia dilindungi oleh undang-undang.
(a.Eksposisi definisi /b.Eksposisi klasifikasi /c.Eksposisi proses/ d.deskripsi/e.perbandingan)

5. “Ketertiban dalam berkendara hendaknya semakin ditingkatkan, pasalnya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas dari tahun ketahun tidaklah sedikit. Bahkan oleh WHO dinyatakan bahwa kecelakaan lalulintas adalah pembunuh nomor 3 terbesar didunia. Ya, kecelakaan lalu lintas memang sudah sangat banyak menelan korban tak hanya di Indonesia tapi diseluruh dunia. Data kepolisian RI mencatat pada tahun 2011 terjadi sebanyak 109.776 kasus kecelakaan, sedang pada tahun 2012 terjadi 117.949 kecelakaan. Sedang pada penghujung tahun 2013 jumlah kecelakaan yang terjadi memang menurun, menurut data yang berhasil dihimpun tercatat 93.578 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi disepanjang tahun ini. Semoga para pengguna jalan semakin meningkatkan kewaspadaannya sehingga jumlah korban yang mati sia-sia akibat kecerobohan dijalan raya bisa terus berkurang”
(a.Eksposisi definisi /b.Eksposisi klasifikasi /c.Eksposisi proses/ d.deskripsi/e.perbandingan)

6. Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya denganmendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada sajarintangan seperti jalan yang licin yang membuatseseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang



sukardilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pulabila menuntut ilmu, seseorang akan mengalamirintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitanmemahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Diasanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnyadengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untukmencapai puncaknya..
a. (a.narasi /b.generalisasi /c.sebab akibat/ d.analogi/e.deskripsi

7. "Semester tahun kali ini lebih sulit. Sebelumnya, mata kuliah yang di ajarkan dosen hanya berupa basic saja sebagai permulaan dalam belajar. Di samping itu, Proses belajar mengajar di kampus sekarang ini lebih ketat. Ditambah lagi banyak tugas - tugas yang harus diselesaikan serta tidak lupa juga semester kali ini mahasiswa di tuntut wajib menyelesaikan Penulisan ilmiah.Oleh karena itu, tidak mengherankan semester kali ini harus mahasiswa harus lebih pintar dalam membagi waktu antara kuliah dan urusan pribadi"
a. (a.narasi /b.generalisasi /c.sebab akibat/ d.analogi/e.deskripsi

8. Pulau Komodo yang terletak di dekat pulau Flores Nusa Tenggara Timur menjadi perhatian dunia karena disana terdapat hewan langka Komodo. Pulau ini bisa dikunjungi kurang lebih 1-2 jam dari pelabuhan terdekat. Populasi komodo di pulau ini mencapai 1300 ekor(pada tahun 2009) ini sudah lebih dari cukup untuk menarik minat wisatawan lokal maupun asing. Pulau yang luasnya 390 km2 ini telah diumumka sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.
a. (a.narasi /b.generalisasi /c.sebab akibat/ d.analogi/e.deskripsi

9. Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.
a. (a.narasi /b.generalisasi /c.sebab akibat/ d.analogi/e.deskripsi

10. "Sungguh banyak problematika dalam masa-masa perkuliahan saat ini. Ada saja segelintir mahasiswa yang mengulang mata kuliahnya dikarenakan banyaknya absen pada mata kuliah tersebut. Yang membuat mereka (mahasiswa) jarangnya masuk kuliah adalah kebanyakan ajakan teman yang membuat mereka untuk tidak masuk kuliah. Oleh sebab itu, bagi mahasiswa sekarang jangan mudah terhasut atau terbuai dengan ajak-ajakan negatif dari teman anda untuk tidak masuk kuliah, karena akan merugikan anda sendiri dan orang tua yang menanggungnya."
a. (a.narasi /b.generalisasi /c.sebab akibat/ d.analogi/e.deskripsi