Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
Rumus silogisme
PU : Semua A = B (PU= premis Umum=premis mayor)
PK : C = A (PK=Premis Khusus=premis minor)
S : C = B (S=simpulan/kesimpulan=konklusi)
E : C B karena CA (E=entimem=silogisme yang diperpendek)
contoh
PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat.
A B
PK : Radit adalah orang Islam.
C A
S : Radit wajib melaksanakan salat.
C B
E: Radit wajib melaksanakan salat. Karena Radit adalah orang Islam.
C B karena C A
1. Lengkapi silogisme berikut ini!
PU : Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
PK : Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
K : …………….
2.
PU : Semua korupsi tidak disenangi (mayor).
PK : Sebagian pejabat korupsi (minor).
K : …………….
3.
PU : Anak yang sholeh selalu rajin beribadah.
PK : …………….
K : Ari rajin beribadah.
Entimen : Ari rajin beribadah, karena ia anak sholeh
4.
PU : ……………………… .
PK : Tumbuhan bisa bernafas dan berkembang biak.
K : Tumbuhan emerlukan makanan
E: ………….
5.
PU: Semua pemimpin yang jujur tidak mau melakukan korupsi.
PK: …………….
K : Pak Bagus tidak mau melakukan korupsi.
Entimem: ……….
6.
PU: Semua penderita penyakit gula tidak boleh banyak makan tepung-tepungan.
PK: Nenek penderita penyakit gula.
K: .....................
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme di atas adalah ....
A. Nenek tidak boleh makan tepung-tepungan
B. semua penderita penyakit gula termasuk nenek tidak boleh makan tepung-tepungan
C. Banyak makan tepung-tepungan dapat mengakibatkan penyakit gula
D. Nenek senang makan tepung-tepungan
E. Menghindari tepung-tepungan supaya tidak menjadi penderita penyakit gula
Just another free Blogger theme
0 komentar:
Posting Komentar