Kalimat adalah satuan bahasa
berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna
yang lengkap
A. KALIMAT MINOR
Kalimat minor adalah kalimat yang terdiri atas
satu fungsi gramatikal.
B. BENTUK KALIMAT MINOR
1. Kalimat Tambahan
a. Saya akan pergi
ke Jakarta. Minggu depan. Selama sebulan. Bersama istri
saya.
b. Pembangunan
daerah tidak mungkin terjadi tanpa ada penambahan penduduk. Tanpa ada alih
teknologi. Tanpa ada modal. Dari Jawa.
2. Kalimat Jawaban
Contoh :
a. (Siapa
namamu?) Ani.
b. (Apa yang
kau makan?) Mangga.
c. (Di
mana rumahmu?) Jalan Melati III Pringsewu
3. Kalimat Salam
Contoh :
a. Selamat datang.
b. Selamat siang
c. Salam
sejahtera.
4. Kalimat panggilan
Contoh :
a. Pak Alex!
b. Bu Sinta!
c. Eva!
5. Kalimat Seruan (teriakan)
Contoh :
a. Astaga!
b. Wah!
c. Alhamdulillah!
6. Kalimat judul
Contoh :
a. Tak Putus
Dirundung Malang
b. Kalau Agus Menjadi
Presiden
c. Burung-burung
Rantau
7. Kalimat Inskripsi
Contoh :
a. Untuk Tien dan
anak-anakku.
b. Bagi Ibu dan
Ayah tercinta.
c. Sebagai
tanda persahabatan bagi Fang.
8. Kalimat Tanggapan
Contoh :
a. (Adikmu
sakit. Kamu saja yang pergi ke warung!) Tidak mau.
b. (Sebaiknya
kau antarkan sebelum hujan turun!) Nanti saja.
c. (Barangkali
ia lupa akan janjinya.) Tidak mungkin.
9. Kalimat pertintah, larangan dan
tanya bentuk singkat
Contoh :.
a. Ambil!
b. Apa?
c. Di mana?
d. Jangan!
10. Kalimat Slogan atau motto
Contoh :
a. Sekali merdeka
tetap merdeka!.
b. Hidup atau
mati!
c. Mati satu
tumbuh seribu!
C. KALIMAT MAYOR
Kalimat mayor adalah
kalimat yang sekurang-kurangnya memiliki fungsi Subyek
dan Predikat.
Unsur O dan K bersifat fakultatif (manasuka)
Contoh :
1. Si Doel sudah
tidur.
S
P
2. Mereka
pergi ke Surabaya.
S
P K
3. Ia mencintai
Zaenab dan Sara.
S
P
O
4. Mereka akan
menemui seorang kawannya di kampung.
S
P
O
K
Kalimat mayor
Si
Doel sudah tidur
Kalimat minor
Sudah
tidur
D. UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN TABEL
BERIKUT
KALIMAT
MINOR
|
KALIMAT
MAYOR
|
1. Sudah tidur.
|
1. Si Doel sudah tidur.
|
2. Pergi!
|
2. Kamu pergi dari sini!
|
3. Mau mandi.
|
3. Zaenab mau mandi.
|
4. Zaenab dan Sara.
|
4. Ia mencintai Zaenab dan Sara.
|
5. Ke Surabaya.
|
5. Mereka pergi ke Surabaya.
|
D.Kalimat tunggal adalah kalimat
yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan
satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu)
- Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
- Ragil berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
E.Kalimat
majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang
mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk
kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu
dengan melihat letak konjungsi. Induk
kalimat tidak memuat konjungsi di
dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
Kalimat Majemuk Setara setara yaitu penggabungan dua kalimat tunggal atau
lebih yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Kata penghubung yang digunakan
yakni:
Jenis
|
Konjungsi
|
Penggabungan
|
dan
|
penguatan/Penegasan
|
bahkan
|
Pemilihan
|
atau
|
Berlawanan
|
sedangkan
|
urutan waktu
|
kemudian, lalu, lantas
|
Contoh:
- Juminten pergi ke pasar sedangkan Ragil berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
- Ragil berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
F.Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama dirapatkan (hanya disebutkan sekali.)Contoh:
- Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
- Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
- Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
- Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)
G.Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yaitu:
Jenis
|
Konjungsi
|
Syarat
|
jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
|
Tujuan
|
agar, supaya, biar
|
perlawanan (konsesif)
|
walaupun, kendati(pun), biarpun
|
Penyebaban
|
sebab, karena, oleh karena
|
Pengakibatan
|
maka, sehingga
|
Cara
|
dengan, tanpa
|
Alat
|
dengan, tanpa
|
Perbandingan
|
seperti, bagaikan, alih-alih
|
Penjelasan
|
bahwa
|
Kenyataan
|
padahal
|
- Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
- Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
- Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)
- Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)
H.Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.Contoh:
- Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
- Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
- Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
- Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)
Buatlah
1.3 kalimat tunggal
2.Pilih 2 kalimat kemudian gabunglah menggunakan kata
penghubung agar menjadi kalimat majemuk setara
3. Pilih 2 kalimat kemudian gabunglah menggunakan kata
penghubung agar menjadi kalimat majemuk bertingkat!
Tentukan klausa induk dan klausa bawahannya
4.3 kalimat tunggal tersebut gabunglah sehingga menjadi
kalimat majemuk campuran.
0 komentar:
Posting Komentar